Manchester City Libas Brentford 5–1, Haaland Ukir Rekor Baru di Premier League

Dominasi Tak Terbantahkan dari Sang Juara Bertahan

Manchester City kembali menunjukkan kekuatan superlatif mereka dalam lanjutan Liga Inggris 2025/26, dengan kemenangan besar 5–1 atas Brentford di Etihad Stadium.
Penyerang utama mereka, Erling Haaland, mencetak hat-trick sekaligus memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim Premier League modern.

Dengan kemenangan ini, City kokoh di puncak klasemen dengan 75 poin, menjaga jarak dari Arsenal dan Liverpool yang terus membuntuti di bawah mereka.


Babak Pertama: City Mengamuk Sejak Awal

Seperti biasa, tim asuhan Pep Guardiola langsung menguasai permainan sejak menit pertama.
City menurunkan formasi ofensif 4-3-3, dengan trio Haaland, Foden, dan Bernardo Silva di lini depan, serta Kevin De Bruyne sebagai pengatur serangan utama.

Hanya butuh delapan menit bagi City untuk membuka keunggulan.
Erling Haaland menuntaskan umpan silang akurat dari Phil Foden dengan sundulan keras ke tiang dekat — gol ke-33-nya di Premier League musim ini.

Brentford sempat mencoba membalas melalui serangan balik cepat, namun pertahanan City terlalu solid.
Menit ke-24, Kevin De Bruyne mencetak gol kedua dengan sepakan kaki kanan yang melengkung indah ke pojok atas gawang.
City benar-benar tampil dominan, memaksa Brentford bertahan total.

Menjelang akhir babak pertama, Haaland kembali mencatat namanya di papan skor melalui skema bola mati.
De Bruyne mengirim umpan lambung ke kotak penalti, dan Haaland menyambutnya dengan sundulan keras — skor 3–0 di babak pertama.

Etihad Stadium bergemuruh menyambut performa luar biasa dari tim kesayangan mereka.


Babak Kedua: Rekor Baru untuk Haaland

Brentford memulai babak kedua dengan lebih berani, dan sempat memperkecil kedudukan menjadi 3–1 lewat gol Ivan Toney di menit ke-52 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang City.
Namun respons tuan rumah datang dengan cepat.

Menit ke-60, Haaland mencetak gol ketiganya malam itu setelah menuntaskan umpan silang mendatar dari De Bruyne.
Gol ini bukan hanya memastikan kemenangan, tapi juga menandai gol ke-35 Haaland di Premier League musim ini, melewati rekor yang ia ciptakan sendiri musim lalu.

Guardiola kemudian memberi kesempatan kepada Julian Álvarez dan Mateo Kovacic untuk masuk, namun dominasi City tak berkurang.
Menit ke-84, Phil Foden menutup pesta gol dengan penyelesaian indah dari sisi kiri — skor akhir 5–1 untuk Manchester City.


Erling Haaland: Mesin Gol yang Tak Mengenal Batas

Dengan hat-trick ke-6 musim ini, Erling Haaland kini mencatatkan 35 gol hanya dari 30 pertandingan — angka yang luar biasa di level kompetisi tertinggi dunia.
Selain ketajaman, ia juga memperlihatkan efisiensi tinggi dengan rasio 1 gol setiap 77 menit bermain.

“Saya hanya menikmati setiap pertandingan,” ujar Haaland usai laga.
“Bermain dengan De Bruyne dan Foden membuat semuanya mudah. Kami tahu satu sama lain bahkan tanpa perlu bicara.”

Pep Guardiola pun tak menahan pujian untuk anak asuhnya:

“Dia monster di depan gawang. Tapi lebih dari itu, dia bekerja keras, bergerak tanpa bola, dan memberi ruang bagi tim. Haaland bukan hanya pencetak gol, tapi simbol determinasi.”


De Bruyne dan Foden: Otak di Balik Gol-Gol City

Kevin De Bruyne kembali tampil fenomenal dengan dua assist dan satu gol, sementara Phil Foden menunjukkan kematangan luar biasa dengan satu gol dan dua assist.
Keduanya menjadi motor utama dalam menciptakan peluang berbahaya dan menjaga intensitas serangan City sepanjang laga.

Kombinasi mereka memperlihatkan betapa lengkapnya Manchester City sebagai tim:
kreatif, efisien, dan sangat terorganisir di setiap lini.


Statistik Pertandingan

StatistikManchester CityBrentford
Penguasaan Bola70%30%
Tembakan Tepat Sasaran132
Peluang Besar71
Gol51
Akurasi Umpan91%77%

City mendominasi dari awal hingga akhir, memperlihatkan permainan menyerang yang sulit dibendung.


Brentford Tak Berkutik

Meskipun mencoba bertahan dengan disiplin, Brentford tak mampu menahan arus serangan City yang tiada henti.
Pelatih Thomas Frank mengakui kekalahan timnya dengan jujur:

“Kami menghadapi tim terbaik di dunia. Mereka tidak hanya bermain indah, tapi juga brutal dalam memanfaatkan peluang.”

Meskipun kalah telak, Brentford tetap dipuji karena tetap mencoba menyerang dan tidak bermain defensif penuh sepanjang laga.


Dampak di Klasemen

Dengan kemenangan ini, Manchester City mengoleksi 75 poin, tetap kokoh di puncak klasemen Premier League dengan selisih dua poin dari Arsenal (73 poin) dan tiga poin dari Liverpool (72 poin).
City kini hanya butuh empat kemenangan lagi untuk mengamankan gelar juara ketujuh dalam delapan tahun terakhir.

“Kami fokus pada satu pertandingan setiap kali. Tidak ada yang selesai sampai kami mengangkat trofi,” ujar Guardiola dengan tegas.


Atmosfer Etihad Stadium yang Menggelegar

Setiap kali Haaland mencetak gol, ribuan fans City di Etihad serentak meneriakkan “Viking Power!”.
Setelah pertandingan, Haaland menerima match ball dari wasit dan berjalan mengelilingi lapangan sambil disambut tepuk tangan panjang.
Bagi para pendukung, ini bukan sekadar kemenangan — tapi malam bersejarah yang menegaskan dominasi City di era modern sepak bola Inggris.


Kesimpulan

Kemenangan 5–1 atas Brentford bukan hanya memperkuat posisi Manchester City di puncak klasemen, tetapi juga menegaskan Erling Haaland sebagai fenomena yang terus mencatat sejarah di Premier League.
Dengan dukungan dari De Bruyne, Foden, dan Bernardo Silva, City tampil seperti mesin yang tak bisa dihentikan.
Sementara Brentford hanya bisa menjadi saksi atas dominasi total sang juara bertahan yang seolah tak pernah puas mencetak gol.